Jumlah Pengunjung


Breaking News

Anda Pengunjung Ke:

Anda Pengunjung Ke:

Senin, 27 Juni 2022

Cara download : Linkvertise

Pertama klik "Saya Bukan Robot"



Kedua klik "Free Access"



Ketiga klik "Discover Articles" dan "Discover Topics"



Pada Discover Articles setelah kebuka klik X


Pada Discover Topics pilih salah satu topik kemudian klik X


Jika sudah centang keduanya, lalu continue


Nanti akan diarahkan dilink download


SEKIAN TERIMAKASIH













Read more ...

STUMBLE CRAFT

Welcome to blog of Stumble Craft

Map ini dibuat oleh : Infinite & Rehann

Map ini menggunakan versi MCPE 1.19
jika belum punya versi 1.19 link download ada dibawah:

Read more ...

Rabu, 28 November 2018

Belajar Partitur Bersama Finale MakeMusic 2014 + Download

Finale MakeMusic 2014 adalah sebuah software untuk membuat musik dalam bentuk partitur.
MakeMusic ini digunakan oleh para ahli dalam industri musik, tetapi dapat juga digunakan oleh para amatir dan berkeinginan menjadi musisi, komponis atau produser yang ingin memberikan batas profesional pada musik mereka.

Disini saya akan membagikan sedikit yang saya ketahui mengenai isi dari software tersebut.

Saat setelah menginstal perangkat lunak ini kalian akan diarahkan kepada halaman awalnya untuk membuat sheet baru. 
Yang tampilannya seperti ini :


Kalian bisa memilih Setup Wizard untuk memulainya, dan akan keluar tampilan seperti ini :
Pada bagian Select an Ensemble dan Select a Document Style ini adalah hak kalian dalam memilih jenis music yang ingin kalian buat.
Lalu pada bagian bawah adalah memilih ukuran kertas yang akan kalian buat.
Setelah itu klik "Next" dan akan keluar tampilan seperti ini :

Selanjutnya adalah memilih alat musik apa saja yang ingin kalian buat.
Ada banyak sekali jenis alat musik diaplikasi satu ini dan juga di mudah kan dengan mencari sesuai kategori alat musik tersebut.
Kalian bisa menyortir urutan alat musik sesuai bidang apa yang kalian suka seperti Orchestra, Marching Band, dsb.
Lalu bisa langsung next dan akan keluar tampilan seperti berikut :

Halaman ini adalah mengetikkan tulisan yang ada pada halaman awal partiturnya.
Kalian bisa menulis Judul Lagu, Sub-Judul, Komposer, Siapa yang Aransemennya, Siapa yang buat liriknya, dan Membuat Copy-Right.
Lalu Next dan tampilannya akan seperti ini :

Ini adalah tampilan dalam menentukan :

  1. Time Signature : Time Signature adalah tanda waktu dalam menentukan banyaknya "beat" dalam satu bar.
    Contohnya : 3/4 yaitu dalam satu bar terdapat 3 beat, 4/4 yaitu dalam satu bar terdapat 4 beat, 6/8 yaitu dalam 2 bar terdapat 6 beat, dst. 
  2. Concert Key Signature : Menentukan kunci dasar bisa sesuai lagu dan alat musik.
    Seperti Piano bisa menggunakan kunci C Major.
    Seperti alat musik tiup yang rata-rata menggunakan kunci Bb (B flat) Major.
  3. Number of Measures : Jumlah bar yang ingin dibuat
  4. Tempo Marking : Tempo musik dalam satuan BPM (Beats Per Minute) atau "Ketukan per Menit".
    Contohnya tempo "Allegro : 120" yaitu dalam 1 menit ada 120 ketuk.
  5. Pickup Measures : Dalam satu bar notnya berbentuk apa.
Inilah tampilah setelah klik finish :


Di-Mulai


Kita mulai dari baris yang pertama : 
  1. Lambang Kursor : Untuk mengganti ke kursor utama.
  2. Staff Tool : Jika diklik dua kali akan menambah baris baru dan juga untuk menggeser staff keatas/kebawah.
    *Staff sendiri adalah 5 garis utama untuk menulis nada.
  3. Key Signature Tool : Jika diklik dua kali pada salah satu bar/measure akan mengubah Kuncinya bisa dilakukan ditengah-tengah bar jika lagu naik satu nada atau turun satu nada.
    Seperti naik dari C ke D atau turun dari D ke C.
  4. Time Signature : Mengganti tanda waktu dengan 2 kali klik pada salah satu bar
    Seperti awalnya menggunakan tempo 4/4 lalu ditengah-tengah tempo berubah menjadi 3/4 atau yang lainnya.
  5. Clef Tool : Clef sendiri adalah simbol yang digunakan pada awal staff yang tujuannya memberitahukan pembaca note pada baris staff.
    Jika diklik dua kali akan keluar tampilan seperti ini :

    Pada tampilan diatas, ada 1-9 dan A-I jenis-jenis clef, yaitu :
    (1) adalah Treble Clef yang biasa digunakan oleh pada arranger atau composer.

    (2) adalah C Clef adalah clef alat musik kunci C yang biasa digunakan oleh alat  musik gesek.
    Ada beberapa jenis C clef ini yaitu
    - (2) : Alto Clef
    - (3) : Tenor Clef
    - (A) : Baritone Clef
    - (B) : Mezzo-Soprano Clef
    - (C) : Soprano Clef

    (4) adalah Bass Clef yang biasa digunakan oleh alat musik suara bass/rendah.

    (5) dan (D) adalah Rhythm Clef yang digunakan alat musik nada tak teratur seperti perkusi.

    (9) adalah French Violin Clef

    (G) adalah tanpa Clef

    (H) dan (I) adalah Tablature Clef yang biasa digunakan oleh alat musik petik seperti gitar.

    Pada clef-clef diatas ada yang memiliki angka 8 diatas dan dibawah
    - Jika clef diberi 8 dibawah berarti semua note naik 1 octave
    - Jika clef diberi 8 diatas berarti semua note turun 1 octave
  6. Measure Tool : Untuk mengubah bentuk measure/bar itu sendiri.
    Dengan tampilan :
  7. Simple Entry Tool : Menambahkan note yang akan di tulis di dalam satu bar dan juga untuk menggeser measure kekanan/kekiri.
  8. Speedy Entry Tool : Menggeser sebuah note yang sudah ditulis tanpa mengubah tempo.
  9. HyperScribe Tool : Untuk menambahkan sebuah note dengan menggunakan alat musik sebagai inputnya.
    Biasa menggunakan "Keyboard" sebagai input jika kita menekan tuts pada keyboard maka akan langsung tertulis didalam measure yang diklik.
    - Sambungkan kabel dari keyboard ke PC atau Laptop
    - Lalu atur Midi Inputnya menjadi Keyboard/Alat musik lain yang mendukung
    - Bisa di Setting dari : Tab Midi/Audio lalu cari Midi Setup pada Device Setup   
  10. Tuplet Tool : Tool yang digunakan jika ingin membagi sebuah note.
    Pada tool ini ada beberapa pembagian note yaitu :
    - Duplet  berfungsi  membagi 2 dari sebuah not.
    - Triplet , membagi 3
    - Quadruplet, membagi 4
    - Quintuplet, membagi 5- dst
  11. Smart Shape Tool : Akan dibahas dibawah untuk lebih detailnya :)
  12. Articulation Tool : Akan dibahas dibawah untuk lebih detailnya :)
  13. Expression Tool : Akan dibahas dibawah untuk lebih detailnya :)
  14. Repeat Tool : Untuk mengulang kembali sebuah lagu.
    Seperti dari bar ke-30 lalu setelah bar ke-30 kita ingin lagunya diulang kembali ke bar 20.
    Kita juga bisa menentukan berapa kali pengulangan tersebut terjadi.

    - Tinggal klik 2x dimana measure yang ingin kita ulang.
    - Lalu pilih Back kemudian Select.
    - Lalu isikan berapa kali diulang dan target pada measure keberapa.
             
  15. Chord Tool, Lyrics Tool, dan Text Tool
    Tool-tool diatas adalah kegunaanya menambahkan sebuah text pada lembar halaman.
    Namun dengan perbedaan, yaitu :
    Chord : Untuk memberitahu sebuah kord pada titik tertentu.
    Seperti pada measure pertama kordnya C, ketiga pindah ke Am, Kelima Dm, dst.

    Lyrics : Untuk menambahkan sebuah lirik pada bagian bawah note yang dibuat. Agar kita tahu lirik lagu yang kita buat.

    Text : Untuk menambahkan teks pada sembarang tempat disuatu halaman yang diinginkan.
  16. Resize Tool : Mengubah ukuran halaman dalam bentuk "%".
  17. Page Layout Tool : Menggeser letak-letak semua yang ada pada halaman yang diinginkan.
Dilanjutkan Baris kedua : 
  1. Play Tool : Terdapat tombol play, pause, stop, record, maju, dan mundur.
  2. Tool yang digunakan untuk memilih dari measure keberapa kita ingin mulai.
  3. Repeat Tool : Digunakan untuk berapa kali diulang projek yang dibuat setelah sampai pada bar terakhir.
  4. Tempo : Untuk mengubah jenis note pada satu bar dan mengubah tempo dalam BPM.
    Maksud dari mengubah jenis note adalah:
    Pengaturan awalnya adalah quarter note atau 1/4 note (dalam 1 bar ada 4 not)
    Jadi dalam 1 menit akan ada 120 Quarter Note.

    Jika diganti dengan Half Note atau 1/2 Note (dalam 1 bar ada 2 not)
    Maka dalam 1 menit akan ada 120 Half Note.

    Semakin besar notenya maka akan semakin cepat temponya.
    Seperti : Half Note akan lebih cepat dari Quarter Note.

    120 Quarter note itu sama saja dengan 60 Half Note.
Dilanjutkan Baris ketiga :
  1. Eraser : Untuk menghapus not yang salah.
  2. Repitch : Untuk menaikkan atau menurunkan not.
  3. Double Whole Note : Digunakan jika dalam satu bar ada 8 ketuk, seperti 4/8.
  4. Whole Note : Nada 4 ketuk tanpa putus.
    - Bisa diisi maksimal 1 setiap bar 4/4.
  5. Half Note : Nada 2 Ketuk tanpa putus.
    - Bisa diisi maksimal 2 setiap bar 4/4.
  6. Quarter Note : Nada 1 Ketuk tanpa putus.
    - Bisa diisi maksimal 4 setiap bar 4/4.
  7. Eighth Note : 1/2 Ketuk.
    - Bisa diisi maksimal 8 setiap bar 4/4.
  8. 16th Note : 1/4 Ketuk.
    - Bisa diisi maksimal 16 setiap bar 4/4.
  9. 32nd Note : 1/8 Ketuk.
    - Bisa diisi maksimal 32 setiap bar 4/4.
  10. 64th Note : 1/16 Ketuk.
    - Bisa diisi maksimal 64 setiap bar 4/4.
  11. 128th Note : 1/32 Ketuk
    - Bisa diisi maksimal 128 setiap bar 4/4.
  12. Dot (titik) : Untuk menambahkan separuh not dari not yang buat.
    Misalnya Half Note, jika ditambahkan dot 1 kali maka akan menjadi 3 ketuk bukan 2 ketuk lagi.
    Half Note + Dot = Half Note + Quarter Note (1/2 + titik = 1/2 + 1/4).
    Quarter Note + Dot = Quarter Note + Eighth Note (1/4 + titik = 1/4 + 1/8).
    Untuk lebih jelasnya :
                                           
  13. Sharp (#) (Kres) : Membuat not naik 1/2 nada.
    Misalnya :
    Nada Fa diberi # akan menjadi Fi.
    Nada Sol diberi # akan menjadi Sel.
    Nada La diberi # akan menjadi Li. 
  14. Flat (b) (Mol) : Membuat not turun 1/2 nada.
    Misalnya :
    Nada Sol diberi b akan menjadi Fi.
    Nada La diberi b akan menjadi Sel.
    Nada Si diberi b akan menjadi Li. 
  15. Natural : Menjadikan not kembali semula jika dalam satu bar, not sebelumnya diberi kres atau mol.
  16. Up a Half Step dan Down a Half Step.
    Sama halnya dengan diatas yaitu digunakan untuk menambah atau mengurangi 1/2 nada pada sebuah note.
  17. Tie : Menggabungkan kedua buah note agar nadanya tidak terputus.
    *Cara cepatnya ketika note berwarna ungu maka tekan "T" maka akan muncul tie.


    Note 1/4 tie 1/4 = 1/2.
    Bisa juga digunakan untuk menyambung note yang berbeda measure, seperti ini :
  18. Triplet : Beda halnya dengan tuplet yang bisa memilih 1 not mau dibagi 2, 3, 4, 5, atau yang lainnya. Pada tool ini hanya untuk digunakan pembagian 1 not menjadi 3.
  19. Grace Note : Biasa dimainkan cepat layaknya not 1/32.
Selanjutnya adalah Tab Smart Shape Tool :

  1. Slur atau Legato : Garis yang melengkung. Untuk menyambung beberapa nada agar tidak putus. Sama seperti Tie.
  2. Dash Curve
  3. Decrescendo : Digunakan untuk dinamika yang bertahap. Bertahap hingga suara dari nyaring ke lembut.
  4. Crescendo : Digunakan untuk dinamika yang bertahap. Bertahap hingga suara dari lembut ke nyaring. Kebalikan dari Decrescendo.
  5. Trill : Pergantian cepat dari sebuah nada dengan nada terdekat diatasnya.
  6. Trill Extension : Untuk menambah atau memanjangkan sebuah trill yang sudah dibuat.
    Misalnya terjadi pada bar yang berbeda. 
  7. 8va/8ma (Ottava) : Meninggikan 8x suara nada dan Menurunkan 8x suara nada. (naik/turun 1 Octave.)
    Misalnya nada Do akan menjadi Do octave 1 saat diberi 8va.
    Dan nada Do Octave 1 akan menjadi Do normal saat diberi 8vb.
  8. 15va/15ma (Quindicesima) : Meninggikan 15x suara nada dan Menurunkan 15x suara nada. (naik/turun 2 Octave.)
    Misalnya nada Do akan menjadi Do octave 2 saat diberi 15va.
    Dan nada Do Octave 2 akan menjadi Do normal saat diberi 15vb.
  9. (9,10,11,12) Bracket : Menghubungkan beberapa note.
    Bagian yang berulang harus dimainkan dengan akhir yang berbeda pada permainan yang berbeda; dimungkinkan untuk memiliki lebih dari dua akhir
  10. Line.
  11. Glissando : Memainkan scale pada piano dengan kecepatan tinggi.
  12. Guitar Bend : Nada yang meliuk khusus Gitar.
  13. Bend : Nada yang meliuk.
  14. Tab Slide : Khusus Clef TAB. Nada yang dibelokkan atau bergeser.
  15. Custom Line.
Tab Articulation Tool :

*Tab ini keluar jika kita klik 2x pada salah satu note yang diinginkan.
  1. Staccato : Membuat Suara lebih pendek atau lebih putus-putus. membuat artikulasinya menjadi singkat-singkat.
  2. Staccatissimo or Spiccato : Biasa diterapkan untuk not yang lebih singkat seperti 1/4 dan yang lebih singkat lagi.
    Staccatissimo artikulasinya lebih singkat daripada staccato.
  3. Accent : Memainkan not tertentu lebih nyaring/keras. 
  4. Accent + Staccato : Memainkan not lebih nyaring dengan menambahkan staccato.
  5. Marcato : Memainkan not lebih keras daripada Accent.
  6. Marcato + Staccato : Menggabungkan suara putus-putus dengan memainkan lebih keras.
  7. Tenuto : Memainkan not dengan sedikit lebih lama.
  8. Tenuto + Staccato : Biasa disebut Mezzo Staccato atau semi putus-putus.
    Memainkan not tidak sepenuhnya putus-putus.
  9. Accent + Tenuto : Memainkan not lebih keras dan sedikit lebih lama.
  10. Fermata : Memainkan not lebih lama dengan memperlambat tempo. 
  11. Trill : Pergantian cepat dari sebuah nada dengan nada terdekat diatasnya. 
  12. Trill Flat : Pergantian cepat dari sebuah nada dengan 1/2 nada dibawahnya.
  13. Trill Sharp : Pergantian cepat dari sebuah nada dengan 1/2 nada diatasnya.
  14. Trill Natural : Pergantian cepat dari sebuah nada dengan nada normal kembali setelah mengalami flat atau sharp di not sebelumnya. 
  15. Trill Extension : Sudah dijelaskan.
  16. Upper Mordent : Terdiri atas not dasar dengan not diatasnya dan not dasar lagi. Kecepatan  mainnya sama dengan trill. Hanya saja terdiri dari 3 not saya, 2 not bermain cepat 1 not bermain seperti semula.
  17. Lower Mordent : Terdiri atas not dasar dengan not diatasnya dan not dasar lagi. Kecepatan  mainnya sama dengan trill. Hanya saja terdiri dari 3 not saya, 2 not bermain cepat 1 not bermain seperti semula.
  18. Turn/Grupeto : Terdiri atas not dasar, not diatas dan di bawah-nya not dasar.
  19. Up Bow/Sull'arco : Pada instrumen gesek, nada dimainkan sambil menarik busur ke atas.
    Pada instrumen senar yang dimainkan dengan plectrum atau pick (seperti gitar yang dimainkan gaya pickstyle atau mandolin), not dimainkan dengan gaya naik.
  20. Down bow or Giù arco : Inverter atau kebalikan dari Up Bow. 
  21. Open Note : Pada instrumen senar, berarti memainkan harmonik alami.
    Pada instrumen tiup/brass, itu berarti memainkan nada "terbuka" (tanpa menurunkan katup).
    Dalam notasi organ, ini berarti memainkan not pedal dengan tumit. Dalam notasi perkusi ini menunjukkan di antara banyak kegunaan khusus lainnya untuk membuka hi-hat dengan melepaskan pedal.
  22. -
  23. Stopped Note : Sebuah not pada alat musik gesek di mana string dipetik dengan tangan kiri dengan cara membungkuk. Pada tanduk, aksen ini menunjukkan "not yang berhenti".
    Dalam perkusi notasi ini menunjukkan, di antara banyak kegunaan khusus lainnya, untuk menutup hi-hat dengan menekan pedal, atau bahwa instrumen harus "tersendat" (diredam dengan tangan).
  24. 1 : Jari Jempol (Pemain Piano).
  25. 2 : Jari Telunjuk (Pemain Piano).
  26. 3 : Jari Tengah (Pemain Piano).
  27. 4 : Jari Manis (Pemain Piano).
  28. 5 : Jari Kelingking (Pemain Piano).
  29. Engage Pedal : Memberitahu pemain untuk menginjak/menekan pedal  kebawah.
  30. Release Pedal : Memberitahu pemain untuk membiarkan pedal naik.
  31. -
  32. Tremolo 1 Teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
  33. Tremolo 2 Teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
  34. Tremolo 3 Teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
  35. Caesura : Menunjukkan jeda singkat, diam, selama waktu yang tidak dihitung.
    Dalam permainan ansambel, waktu dilanjutkan ketika konduktor atau pemimpin menunjukkannya.
    Untuk piano ini biasanya berarti bahwa pemain harus melepaskan semua kunci.
  36. Breath Mark : Tanda Bernafas. Berhenti sejenak.
    Dalam partitur, simbol ini memberi tahu pemain untuk mengambil napas (atau membuat jeda sebentar untuk instrumen selain tiup).
    Jeda ini biasanya tidak mempengaruhi tempo keseluruhan.
    Untuk instrumen yang cara mainnya membungkuk, itu menunjukkan untuk mengangkat busur dan memainkan nada berikutnya dengan busur ke bawah (atau ke atas, jika ditandai).
  37. Grace Note : Sudah dijelaskan. :)
  38. -
  39. -
  40. -
  41. (41-44) : Artikulasi khusus Clef Tablature (TAB).
Selanjutnya adalah Expression Tool :










Di Tool ini saya akan menjelaskan yang hanya saya ketahui saja.
Karena ada beberapa kegunaan yang belum dicoba sebelumnya. :)

1. Dinamika

  • ffff : Fortissississimo = Paling Keras
  • fff Fortississimo = Sangat Keras
  • ff Fortissimo = Lebih Keras
  • : Forte = Keras
  • mf : Mezzo Forte = Agak Keras
  • mp : Mezzo Piano = Agak Lembut
  • : Piano = Lembut
  • pp : Pianissimo = Lebih Lembut
  • ppp : Pianississimo = Sangat Lembut
  • pppp : Pianissississimo = Paling Lembut
  • fp : Forte Piano = Keras, kemudian lembut
  • fz : Forzando = Tiba-tiba Keras
  • sf : SForzando = Makin Keras
  • sfz : SForzato = Tiba-tiba Keras
  • sffz : -
  • subito p : Tiba-tiba Lembut

2. Tanda Tempo

  • Adagio = Lambat, penuh perasaan (66-76 bpm)
  • Moderato = Sedang (108-120 bpm)
  • Allegro = Cepat (120-156 bpm)
  • Grave = Sangat Lambat, Sedih (25-45 bpm)
  • Largo = Lambat (40-60 bpm)
  • Lento = Sangat Lambat, Berhubung-hubungan (50-55 bpm)
  • Maestoso = Hikmat dan Agung 
  • Presto = Sangat Cepat (168-200 bpm)
  • Spirito = Semangat 
  • Vivace = Cepat dan Girang (156-176 bpm)
  • Swing = Mengayun 
  • Andante = Perlahan-lahan (Kecepatan jalan kaki > 76-108 bpm)

3. Perubahan Tempo

  • accel : Makin lama makin cepat
  • rit : Not yang ditahan
  • a tempo : Mengembalikan tempo seperti awal setelah pengalihan
  • rubato : Teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada agar dapat bermain dengan penuh perasaan.
    Dibebaskan bermain tempo.
4. Teks Ekspresif
  • dolce : Nada menjadi lembut
  • agitato : Memainkan dengan gelisah)
  • con brio : Memainkan dengan lincah/semangat
  • cantabile : Style Bernyanyi
  • cresc. : Crescendo
  • dim. : (diminuendo) Sama dengan Decrescendo 
  • espress. : (espressivo) Ekspresif
  • legato : (Slur) Menyambung
  • leggiero : Ringan
  • marcato : Sudah dijelaskan :)
  • meno mosso : Lebih lambat
  • Ped. : Menekan pedal perlahan (pianoforte)

5. Teks Teknik

  • 8va : Naik 1 octave
  • 8vb : Turun 1 Octaf
  • loco : Pitch kembali normal setelah mengalami 8va dan 8vb.
  • con sord : Dengan bisu.
  • Mute : Tanpa suara
  • Open : Terbuka
  • senza sord : Tidak bisuk
  • choke : -
  • Div. : Dibagi-bagi
  • Unis. : Serempak
  • Divisi : Dibagi-bagi
  • L. V. : -
  • let ring : -
  • LH : Left Hand, yang bermain tangan kiri
  • RH : Right Hand
  • Unison : Serempak
  • arco Tanda digunakan untuk membalikkan/menghilangkan perintah pizzicato. (Pemain String)
  • pizz. : (pizzicato) Khusus pemain string, bermain dengan cara dipetik.
Yang terakhir adalah tanda/simbol istirahat (Rest)
Cara ini digunakan untuk memberi jeda istirahat tanpa memainkan alat musik.
Cara mengeluarkan tanda rest cukup menekan tombol "R" dikeyboard PC pada not yang ingin diistirahatkan pada saat not berwarna ungu.


Ini lah beberapa hal yang saya ketahui tentang isi dari aplikasi finale 2014 ini.
Jika ada kekurangan dan ketidaklengkapan saya mohon maaf.
Jika ada saran atau melihat ada kesalahan pada artikel ini, mohon ditulis di kolom komentar ya :)
Komentar kalian berguna bagi saya dan orang lain yang melihat atau mengunjungi artikel ini.

Terimakasih, Semoga bermanfaat :)


Link Download Finale MakeMusic 2014 :
Read more ...

Selasa, 25 Agustus 2015

6 Derajat : Masa Depan Planet Bumi

Hasil gambar untuk penghuni bumi sebelum nabi adam

Apabila pemanasan global terus berlanjut pada suhu tertentu maka kita akan menghadapi kepunahan. Jadi apa yang sebenarnya akan terjadi apabila bumi terus memanas?
Jurnalis dan penyiar acara lingkungan hidup asal Inggris, Tuan Mark Lynas, melakukan perjalanan selama 3 tahun yang mengelilingi 5 benua untuk menyaksikan berbagai perubahan karena dampak pemanasan global. Dari mencairnya tundra di Alaska, tenggelamnya pulau di Pasifik dari negara bagian dari Tuvalu, dan bertambahnya dataran tandus di pedalaman Mongolia sampai pada lenyapnya lapisan es di Peru dan banjir, serta badai yang menyebabkan erosi di China. Tuan Lynas secara pribadi mengumpulkan semua bukti yang dikumpulkan dalam bukunya mengenai perubahan iklim, High Tide: The Truth About Our Climate Crisis (Gelombang Besar: Kenyataan Mengenai Krisis Perubahan Iklim Kita).
Setelah itu, dalam waktu singkat Tuan Lynas mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bukti ilmiah serta rasional mengenai efek pemakaian bahan bakar fosil terhadap iklim, lingkungan, dan kehidupan di planet ini. Beliau menghabiskan waktunya beberapa bulan di perpustakaan ilmiah Radcliffe di Universitas Oxford untuk membaca ribuan buku literatur ilmiah yang telah dianalisa secara mendalam sebelum mempublikasikan buku kejutannya yang kedua, Six Degrees: Our Future on a Hotter Planet (Enam Derajat: Masa Depan Kita di Planet yang Semakin Panas); sebagai media lain untuk membangkitkan kesadaran.
Buku terbarunya secara sistematik membahas perubahan iklim berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian secara ilmiah dengan penggunaan aplikasi komputer tahap lanjut  dan juga pencarian secara palaeoclimatic untuk menelusuri sejarah bumi yang memberikan gambaran akan pemanasan iklim di masa mendatang dan akibat yang akan dihadapi. Selain itu ia juga meneliti periode-periode dari perubahan iklim dramatik sebelumnya melalui proses alami dan meramalkan akan efek menakutkan dari pemanasan global yang akan dihadapi semua kehidupan dan lingkungan di planet ini.
Derajat demi derajat, satu derajat per bab. Enam Derajat disusun berdasarkan “Laporan Perkiraan Ketiga” dari Panel Antar Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) tahun 2001 (http:/www.ipcc.ch). Pada setiap halaman, efek dari peningkatan temperatur di bumi dan lapisan biosfernya digambarkan dalam realitas yang menguatirkan.
Kenaikan suhu 1ºC sampai 3ºC merupakan “titik puncak”, tetapi jika naik sampai pada 6 ºC maka peningkatan ini dapat menyebabkan kepunahan pada hampir semua kehidupan, termasuk manusia! Sulit dibayangkan jika perilaku dari manusia sendiri yang menyebabkan kerusakan dan penderitaan yang tidak diharapkan. Kita telah membahayakan planet ini dan berada di ambang kehilangan momentum apabila kita tidak bertindak secepatnya untuk membatasi efek emisi gas rumah kaca.
Kenaikan Suhu 1 Derajat:
Pada kenaikan suhu 1 derajat, Kutub Utara akan kehilangan es setengah tahun penuh, Atlantik Selatan yang sebelumnya tidak ada badai akan mengalami serangan badai dan di barat AS terjadi kekeringan parah yang mengakibatkan banyak penduduk menderita.
Kenaikan Suhu 2 Derajat
Beruang kutub berjuang untuk hidup saat lapisan es mencair. Lapisan es di Greenland mulai menghilang, sedangkan batu karang menjadi lenyap. Permukaan air laut mengalami kenaikan 7 meter secara global.
Kenaikan Suhu 3 Derajat
Hutan hujan di Amazon mengering dan pola cuaca El Nino bertambah intensitasnya menjadi sesuatu yang biasa. Eropa secara berulang mengalami musim panas yang teramat panas yang sangat jarang terjadi sebelumnya. Jutaan dan milyaran orang akan berpindah dari sub tropik menuju daerah pertengahan garis lintang.
Kenaikan Suhu 4 Derajat
Air laut akan meninggi dan meluap membanjiri kota-kota di daerah pesisir. Menghilangnya lapisan es akan mengurangi banyak persediaan air tawar. Suatu bagian di Kutub Selatan akan tenggelam dan menyebabkan area air yang meluap semakin jauh. Temperatur musim panas di London akan menjadi 45ºC.
Kenaikan Suhu 5 Derajat
Daerah yang tidak bisa dihuni semakin menyebar, tumpukan es dan air tanah sebagai sumber air untuk kota-kota besar akan mengering dan jutaan pengungsi akan bertambah. Kebudayaan manusia akan mulai menghilang seiring dengan perubahan iklim yang dramatik ini. Dalam hal ini kelompok yang kurang mampu sepertinya akan menjadi paling menderita. Tidak ada lagi es yang tersisa pada kedua kutub seiring dengan punahnya bermacam species di lautan dan tsunami dalam skala besar memusnahkan kehidupan dekat pantai.
Kenaikan Suhu 6 Derajat
Pada kenaikan suhu 6 derajat, kepunahan massal sebesar 95% akan terjadi; makhluk yang masih hidup akan mengalami serangan badai dan banjir besar yang terus menerus; hidrogen sulfat dan kebakaran akibat gas metana akan menjadi hal yang biasa. Gas ini berpotensi menjadi bom atom dan tidak ada yang mampu bertahan hidup kecuali bakteri. Hal ini akan menjadi “skenario hari kiamat.”
Hal yang lebih menguatirkan adalah karena kompleksnya ekosistem di planet ini, kenyataan akan perubahan iklim ini dapat menjadi lebih buruk dibandingkan dengan perkiraan yang dilakukan secara ilmiah! Prediksi akan efek dari perubahan iklim sangat menguatirkan. Saat menganalisa ulang seluruh data yang ia kumpulkan, Tuan Lynas berpikir, mungkin ia “harus merahasiakan semuanya” karena kebenarannya sangat “menakutkan.” Sebenarnya, beberapa dari perkiraan mulai menjadi kenyataan, sebagai contoh, gelombang panas saat musim panas di Eropa telah mulai mempengaruhi kesehatan manusia, khususnya para manula. Cuaca yang memanas juga menyebabkan malaria dan penyakit lainnya yang bertambah secara regional. Pemanasan global telah membuat lapisan es di China menyusut 7% setiap tahunnya, hal ini dapat berakibat kerusakan yang lebih besar dan memberi efek kepada 300 juta jiwa yang sangat menggantungkan kebutuhan air mereka dari situ. Di India, mencairnya es yang sangat cepat telah menyebabkan 70.000 orang harus pindah dari Pulau Lohachara yang tenggelam, dan kenaikan permukaan laut telah menyebabkan dipindahkannya 20.000 penduduk yang tinggal di dataran paling rendah di Kepulauan Duke of York pada tahun 2000. Pada keadaan yang rentan dari ekosistem serta sistem sosial yang saling terkait satu sama lainnya, planet yang semakin panas juga menyebabkan rantai reaksi yang memicu terjadinya kelangkaan makanan dan air seiring dengan bertambahnya pengungsi sebagai akibat perubahan iklim.
Akan tetapi, Tuan Lynas tidak berniat membuat pembaca pesimis akan masa depan planet ini. Sebaliknya dia menyampaikan peringatan dini secara jelas dan mendesak perhatian internasional  akan diperlukannya usaha bersama untuk mengatasi pemanasan  global seperti “mengambil tabung pemadam dan memadamkan api.” Tidak diragukan lagi bahwa “api’ tersebut timbul sebagai akibat yang berkaitan dengan perilaku manusia dan berdasarkan analisis data, berbagai jenis emisi yang menyebabkan kenaikan temperature; dan waktu yang tersisa kurang dari 1 dekade saat kenaikan mencapai puncak ‘enam derajat’! Sesuai indikasi yang tercantum di bagan, kita telah mendekati tingkat 2 derajat, dengan demikian pilihan kita satu-satunya adalah bertindak secepat mungkin serta mengurangi emisi karbon dan metana.
Bagan : Kenaikan Suhu dan Emisi Karbon*
PERUBAHAN SUHU
TEMPERATUR YANG BERUBAH DALAM CELSIUS
JUMLAH CO2
Satu Derajat
0,1- 1,0ºC
350ppm(Level saat ini 380ppm)
Dua Derajat
1,1- 2,0 ºC
400ppm
Tiga Derajat
2,1- 3,0 ºC
450ppm
Empat Derajat
3,1- 4,0 ºC
550ppm
Lima Derajat
4,1- 5,0 ºC
650ppm
Enam Derajat
5,1- 5,8 ºC
800ppm
*Tabel dari hal 279 di Enam DerajatMasa Depan Kita di Planet yang Semakin Panas
Enam Derajat adalah sebuah tiupan terompet perang, panggilan kepada semua orang akan kondisi bumi kita yang berada pada situasi yang sangat kritis; ini adalah masa terpenting bagi para pemimpin dan tokoh politik untuk mengimplementasikan ketentuan ambang batas untuk mengurangi karbon dan gas dari efek rumah kaca lainnya, seperti metana. Tidak dapat di pungkiri bahwa ulah manusialah yang menyebabkan cepatnya kenaikan perubahan iklim. Kita harus mengubah gaya hidup kita ke arah yang lebih gembira dan lebih sehat  seperti berlaih ke energi yang berkelanjutan dan gaya hidup vegetarian untuk menyelamatkan bumi kita. Kita hanya mempunyai sedikit waktu yang sangat terbatas untuk membuat titik balik. Pemanasan global adalah sebuah realitas dan membutuhkan perhatian semua umat manusia di planet ini. Untuk itu marilah kita segera bertindak untuk menyejukkan bumi kita.
sumber:
Referensi:
http://www.opendemocracy.net/arts/mark_lynas_4470.jsp
http://www.suprememastertv.com/bbs/board.php?bo_table=sos&wr_id=58
Enam Derajat: Masa Depan Kita di Planet yang Semakin Panas, oleh Mark Lynas
Read more ...

Misteri ANUNNAKI (ALIEN), di masa kehidupan RASULULLAH

Rasulullah pernah mengisyaratkan, tentang keberadaan sesosok manusiaPenghuni Langit”, yang bernama Uways (Uwais) Al Qorni.
Rasulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qorni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau, memandang kepada Ali bin Abi Thalib r.a. dan Umar bin Khattab r.a. lalu bersabda : “Suatu saat apabila kalian bertemu dengan dia mintalah do’a dan istighfarnya, karena dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi
Uwais adalah seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, dengan kulitnya kemerah-merahan.Pemuda dari Yaman ini tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan menderita lumpuh. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari,Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.
Mayoritas Ulama berpendapat, istilah “Penghuni Langit” yang disandang olehUwais, dikarenakan baktinya yang sangat luar biasa kepada ibunya.
Misteri Uwais, manusia langit dari Yaman
Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah dan akhirnya bertemu dengan Umar ra dan Ali bin abi Thalib. Saat itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dariBaitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya.
Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”.
Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah meninggal dunia. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan tiba-tiba sudah banyak orang tak dikenal yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya.
Demikian pula ketika masyarakat pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.
Dan Abdullah bin Salamah menjelaskan, “ketika itu aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya. Lalu aku bermaksud kembali ke tempat penguburannya untuk memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat lagi adanya bekas kuburannya”.  (Abdullah bin Salamahadalah orang yang pernah ikut berperang dalam satu pasukan, bersama Uwais al-Qorni di masa pemerintahan Umar Ibnu Khattab r.a.).
Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang.


Manusia “Penghuni Langit” = Alien dari Planet Nibiru ?
Entah kebetulan atau tidak, ciri-ciri fisik Uways sangat mirip dengan ras Kaukasia, yang oleh beberapa kalangan dikatakan mewarisi ciri fisik bangsa Anunnaki, Alien dari Planet Nibiru.
Menurut kalangan UFOLOGI, Anunnaki terdiri dari tiga ras alien, yaitu Saurian atau Reptoid (bangsa Reptil bertubuh manusia raksasa), Agharian atau Nordic (bangsa yang mirip dengan manusia Kaukasian), dan Zeta (jenis alien Grey) yang tinggal di wilayah bintang Zeta Reticula.
Meskipun Islam, tidak menolak kemungkinan adanya makhluk lain, di luar bumi. Namun tidak serta merta kita menyatakan, Uways sesungguhnya Alien, yang nyasar di bumi ini.
Benarkah Planet Nibiru, yang dihuni bangsa Anunnaki itu ada? Atau hanya cerita dongeng dari Bangsa Sumeria? Jika Uwaysadalah Alien, bagaimana ia bisa sampai ke Yaman? Apakah ia datang melalui pintu Wormhole? (Kunjungi : Identifikasi Fenomena Wormhole, menurut Al Qur’an?).
Ke-shahihan kisah Uways Al Qorni, juga harus diteliti lagi. Hal tersebut, dalam upaya untuk menghindari cerita-cerita dongeng bangsa Sumeria kuno, masuk ke dalam khasanah keilmuan umat muslim.
Andaikan semua kisah tentang Uways adalah sebuah fakta, penjelasan yang paling logis saat ini adalah, Uways Al Qorni adalah seorang keturunan bangsa Kaukasia, yang tinggal di negeri Yaman. Baktinya terhadap Sang Bunda, telah memberi kemuliaan kepada dirinya, digelari “Penghuni Langit” oleh Rasulullah.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Read more ...
Designed By Published.. Blogger Templates